christine panjaitan

christine panjaitan
christine panjaitan

christine panjaitan, Kau Dia dan Aku, Lirik Christine Panjaitan atas Ikang Fawzi

christine panjaitan, Kau Dia dan Aku, Lirik Christine Panjaitan atas Ikang Fawzi
christine panjaitan, KATAKAN SEJUJURNYA KALAU DULU KITA TAK BERTEMU, nyanyi Christine Natalina Panjaitan atas pedih hati dgn hadirnya Marissa Haque dihati Ikang Fawzi

christine panjaitan, akibat silsilah pintu batu

christine panjaitan, akibat silsilah pintu batu
christine panjaitan, boru panjaitan ak oleh ikang kawini christine panjaitan

persiapan 2010 zona 80 dibilan februari

persiapan 2010 zona 80 dibilan februari
mari berjumpa kembali sinanggar tulo a tulo

Sastra Cina UI Christine Panjaitan

Sastra Cina UI Christine Panjaitan
Sastra Cina UI Christine Panjaitan

mp3 batak

mp3 batak
gereja tua dan tuhan yesus didalam aku

christine panjaitan tobing

christine panjaitan tobing
christine panjaitan tobing

Total Tayangan Halaman

broken heart, HKBP Christine Natalina Panjaitan

broken heart, HKBP Christine Natalina Panjaitan
christine panjaitan katanya broken heart sama mantanya bernama ikang fawzi

christine panjaitan dan cinta pertama abadinya dgn suami aktris marissa haque

christine panjaitan dan cinta pertama abadinya dgn suami aktris marissa haque
christine panjaitan, tidak boleh ada yang menyakiti christine kata ikang karena cinta dia selamanya sampai mati

christine panjaitan terus merasa ikang fawzi melindungiku kata hatiku ujar christine panjaitan

christine panjaitan terus merasa ikang fawzi melindungiku kata hatiku ujar christine panjaitan
christine panjaitan merasa getar kasih ikang sampai hari ini masih kerasa, kata Christine Natalina Panjaitan

Sabtu, 19 Desember 2009

Larang Lagu Cengeng Christine Panjaitan Muncul Lagi: Membuat Layu Anak Bangsa


Agustus 27, 2008

SAYA setuju dengan komentar Titi DJ ketika ia menanggapi lagu yang dinyanyikan oleh Gisel, semifinalis Indonesian Idol 2008. Lagu itu bertema perselingkuhan. Apa kata Titi? “Saya tidak kenal lagu ini. Tapi, ketika saya mendengar judulnya saya langsung kecewa. Tema perselingkuhan itu BASI,” kata Titi. Saya perhatikan bagaimana Titi mengucapkan kata BASI itu. Dia menguatkan hembusan napas pada lafal B, memanjangkan desis suaranya pada huruf S dan mengakhiri dengan telak, seakan-akan ada huruf K setelah vokal I. BASI!Tapi, inilah petaka musik Indonesia, tema selingkuh laku keras. Kalau Departeman Penerangan masih ada dan Menterinya masih dijabat oleh Harmoko saya kira sekarang beliau pasti akan mengeluarkan himbauan agar lagu-lagu selingkuh itu dihentikan saja. Dulu, beliau pernah berang dengan lagu-lagu cengeng. Itu zaman tahun 1980-an ketika Dewiq, Melly, personel Vagetoz, dan pentolan Kangen Band masih sekolah dasar. Kala itu yang merajalela adalah Rinto Harahap, Obbie Messakh dan Pance Pondaag. Lagu-lagu mereka dinyanyikan oleh Iis Sugianto, Christine Panjaitan dan terutama oleh Nia Daniati. Saya tidak selalu suka pada Harmoko tapi saya setuju sekali ketika dia menghimbau agar lagu cengeng itu dihentikan saja. Bila bahasa menunjukkan bangsa, barangkali selera musik – terutama tema-tema lagunya - juga menunjukkan perilaku warga negara ini. Gampangnya kita ambil contoh wakil rakyat saja. Mereka kan wakil, jadi untuk contoh jelek pun mereka sudah cukup mewakili, bukan? Max Moein selingkuh dan syukurlah akhirnya dipecat juga dari DPRRI oleh Badan Kehormatan. Yahya Zaini merekam (atau direkam) adegan selingkuhnya dengan Maria Eva. Golkar pun memecat dia. Beberapa kepala daerah juga diributkan setelah beredar rekaman video atau gambar perselingkuhan mereka. Kalau para pejabat itu hanya memikirkan selingkuh dan selingkuhannya kapan memikirkan rakyat? Saya punya usul bagaimana kalau KPK – ya maksud saya Komisi Pemberantasan Korupsi – ditambah wewenangnya juga mengurusi perselingkuhan para pejabat negara. Ini penting. Sebab pejabat negara itu berselingkuh dengan uang negara. Gara-gara hasrat dan syahwat selingkuh maka uang negara pun ditilep. Nah, ujungnya kan ke tipikor juga. Tindak pidana korupsi. Mau contoh lagi? Wah, banyak kita ambil dari wakil rakyat lagi ya? Al Amin Nasution. Ada unsur selingkuhnya juga kan? Jika usul ini diterima maka saya usulkan nama KPK menjadi KPKP, Komite Pemberantasan Korupsi dan Perselingkuhan. Perlu dibuat undang-undang tentang perselingkuhan pejabat negara. Dalam undang-undang itu harus ditetapkan bahwa selingkuh adalah tindak pidana. Namanya, tindak pidana selingkuh. Singkatannya tipiling? Tipisel? Ah, lebih enak tipikuh! Yang seru nanti adalah sidang Pengadilan Tipikuh. Bayangkan barang buktinya nanti adalah rekaman rayuan gombal antara pejabat dengan pasangan selingkuhnya. Nanti ketahuan si pejabat punya panggilan kesayangan apa, dia juga memanggil kekasih gelapnya apa. Wah, seru itu. Asyik itu. Apa hukuman yang pantas untuk pejabat yang terbukti bertipikuh? Tergantung berat ringan unsur pidana perbuatannya itu. Karena tidak boleh mengusulkan hukuman mati – korupsi aja tidak dihukum mati kok – maka saya usulkan hukuman terberat adalah dihukum satu sel bersama Ryan si Jagal Jombang.Hukuman lain adalah eksekusi alat kelamin. Negara harus bekerja sama dengan para pewaris ilmu alharhumah Mak Erot. Para pejabat yang terbukti bertipikuh dihukum dengan tindakan pengecilan alat kelamin. Makin berat hukumannya makin besar reduksi alat kelamin, makin kecil alat vital yang disisakan. Dan namanya di-black list supaya tidak boleh kembali ke praktek serupa. Saya yakin pasti pejabatnya akan kapok. Pasti tidak akan pede berselingkuh lagi dengan alat kelamin yang kecil bin mungil. Terakhir soal seragam. Ya, mereka harus juga diberi seragam khusus seperti terpidana tipikor. Hmm apa yang cocok ya? Apa mereka hadir disidang cukup dengan cawat saja? Cukup dengan sempat saja? Atau celana dalam saja dengan label Tersangka KPKP? Ada usul? Ah, saya menunggu usul Anda saja. Kalau perlu kita sayembarakan.***

Senin, 14 Desember 2009

Gosip di Liputan 6 Christine Panjaitan Mau Manggung Lagi sama SysNS & Ikang Fawzi



LAMA tak pernah manggung, penyanyi Christine Panjaitan mengaku kangen dengan dunia tarik suara. "Saya kangen rekaman lagu," ucap pelantun lagu "Sudah Kubilang" ini. Meski banyak tawaran membuat album lagu-lagu rohani dan daerah Tapanuli, Sarjana Sastra Cina jebolan Universitas Indonesia ini mengaku ngebet membikin album lagu-lagu yang tidak rame.
"Saya ingin bikin album lagu-lagu yang hanya diiringi satu instrumen saja seperti, piano," ujar wanita berdarah Batak itu. Menyoal pilihan lagu, perempuan yang pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran ini mengaku akan lebih selektif. "Saya sudah tak cocok lagi dengan lagu cinta, itu untuk anak-anak saya," ujar dia, tersenyum. Kita tunggu saja!

Sumber: http://showbiz.liputan6.com/berita/200210/218094/Christine.Panjaitan.Pengen.Membuat.Album.Lagi

Sebagai Ibu Christine Panjaitan Merasa Sangat Berdosa Tak Pernah Mendongeng bagi Ketiga Anak-anak Bang Ingan: Ratna Djuwita


MENDONGENG untuk anak memang bagus, di usia dini mereka sudah menangkap kisah yang bisa memengaruhi pola pikir anak-anak. Dongeng memang macam-macam, bisa diambil dari cerita legenda, bisa pula diadaptasi dari buku-buku lalu kita mengisahkan kembali pada anak-anak.

"Anehnya saya tidak suka mendongeng untuk memberi contoh yang biasanya dikisahkan menjelang anak-anak tidur, atau dalam keadaan santai. Saya mungkin terlalu rasional sehingga asumsi saya dengan memberi contoh-contoh secara langsung, anak-anak akan menyimaknya. Kalau melalui cerita menjelang tidur atau waktu lain, justru anak-anak memperolehnya dari ibu saya, anak-anak senang juga mendengarkan cerita ibu saya," ujar penyanyi angkatan ’80-an, Christine Panjaitan ketika dihubungi "PR" melalui telefon, Jumat (3/10) malam.

Ketika Christine masih kecil, ibunya, Ny. Nurmala S. Panjaitan kerap meninabobokannya dengan puluhan cerita rakyat. Ia kemudian kerap membaca dongeng karya-karya penulis luar negeri. Akan tetapi, ketika dirinya sudah menjadi ibu, Christine malah kurang suka mendongeng untuk anak-anaknya.

"Enggak bakat kali. Memang di dalam dongeng atau cerita rakyat kadang ada nasihat-nasihat yang positif, yang bisa dipetik oleh anak-anak. Hanya menurut hemat saya, memberikan contoh-contoh secara langsung akan lebih efektif diterima anak," kata dosen Sastra Cina Unpad ini tertawa.

Meski ia menerapkan sistem langsung dengan mencari contoh-contoh, Christine tidak melarang anak-anaknya menyukai cerita dongeng. Oleh karena itu, ibunya, jika berlibur ke Bandung kerap membawa anak-anak Christine untuk tidur bersama-sama dan siap memberi dongeng pada cucu-cucunya itu yang ketika itu masih duduk di TK dan SD.

"Lucunya, cerita yang diberikan ibu saya adalah kisah ketika saya masih kecil. Dongeng itu kemudian dikisahkan lagi pada anak-anak saya. Mama memang jagoan berkisah, anak-anak sampai tertidur dibuatnya," ujar Christine.

Perempuan kelahiran Jakarta ini mengatakan, meski ia kurang suka mendongeng, bila anak-anaknya membeli buku-buku dongeng atau cerita, ia tetap mendukung dengan cara menyediakan dana untuk itu.

"Sekali-kali kan boleh, lagian anak sekarang enggak bisa dilarang, paling diarahkan saja. Kalau dilarang malah nekat, sejauh itu positif saya kira enggak masalah," kata perempuan yang masih naik panggung untuk menyanyi ini. (Ratna DJ/"PR")***

Penulis: Dra. Ratna Djuwita, Pikiran Rakyat, Bandung

Sumber: http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=35519


Minggu, 13 Desember 2009

Kau - Dia - Aku, disaat aku cemburu pada Marissa Haque


Kau - Dia - Aku
Lagu ini dibuatkan Bang Rinto Harahap disaat aku sangat cemburu pada Marissa Haque pacar baru Ikang Fawzi mantanku yang ternyata sangat cantik itu.......



Saat Ikang sayang Chris mendekati artis Marissa Haque saat itu sudah kerasa bahwa Ikang akan pergi untuk selamanya.

Senin, 07 Desember 2009

Kikuknya Christine Panjaitan Berjumpa Ikang Fawzi



Aha! Kikuknya Christine Panjaitan Berjumpa Ikang Fawzi kata SANDRO TOBING sepupu saya........ Nggak menyangka Sys NS kurang ajar dan jahil. Dia tidak mempertimbangkan perasaan Bang Ingan dan anak-anak saya.

Namun saya menikmati juga pertemuan dengan mantan calon suami saya itu, walau saya tampak lebih dulu menjadi tua, keriput, dan sedikit peyot kata Ida Arimurti masih manis kok........ yah siapa lagi kalau bukan Ikang Fawzi. Dia masih ganteng dan saya sangat cinta dengan dia. Sayang saja dia beragama Islam. Dan demi Mama akupun tidak akan pindah ke agama Islam sampai mati kecuali setia pada Tuhan Yesus dan Huriah Kristen Batak Protestant.



Kamis, 03 Desember 2009

Perasaan : Christine Panjaitan Ikang Fawzi


Oleh: Christine Panjaitan untuk mantanku ikang fawzi
Perasaan

Kalau kau tahu perasaan

Mengapa bunga kau buang di jalanan

Kalau kau punya perasaan

Mengapa selalu kau simpan saputangan

Sungguh kejam

Jarumpun kau tusukkan ke hatiku

Dari semua yang ada

Di seluruh dunia

Hanya satu yang paling kusayang

Dan yang paling kubenci seumur hidupku

Kau berikan rasa cemburu

Di dalam tidurkuKau berikan rasa sembilu

Di pandangan mataku



Kalau kau punya perasaan

Mengapa perahu kau dayung sendirian

Akan kemana ku berlabuh

Sedangkan laut seakan tak bertepi

Hati tak punya rasa sedikitpun

Kau berikan aku cemburu

Di sepanjang hidupku

http://celebrity.okezone.com/read/2009/11/30/205/280313/music-odyssey-mewah-dibalut-kesederhanaan

HUT Pertama Zona 80 Menampilkan Mantan Pasangan Ikang Fawzi & Christine Panjaitan: Sys NS



Galeri Malang Bernyanyi



Mar 8, '09 12:13 PM


For everyone (Kenangan Christine Panjaitan pada Ikang Fawzi)

Minggu, 1 Maret 2009 merupakan peringatan hari ulang tahun pertama dari acara Zona-80 yang rutin ditayangkan lewat Metro TV. Adakah yang istimewa dalam penampilannya setelah berumur setahun? Bagi saya rasanya masih tak jauh beda dengan tayangan2 sebelumnya.
Artis yang tampil malam itu adalah Ikang Fawzi berduet mesra dengan Christine Panjaitan dan juga dengan Obbie Mesakh, Yopie Latul duet dengan Ari Wibowo, dengan Sandro Tobing, Fariz RM dengan Nia Daniaty, dan Oddie Agam dengan Julius Sitanggang. Themanya adalah menyanyikan lagu dari musisi2 yang sudah almarhum. Sebuah thema yang sebenarnya mulia, namun sayang kemasannya campur aduk sehingga benang merahnya susah ditelusuri.


Saya berpendapat bahwa Zona-80 edisi Ebiet G Ade masih merupakan edisi yang terbaik karena digarap secara focus dengan thema yang jelas.


Ada kontradiksi saat Jopie Latul dan Arie Wibowo tampil. Sys NS menyebutkan mereka akan membawakan lagu ciptaan Richie Richardo. Namun di layar tertulis lagu itu (judulnya Oh Nona Manis) ciptaan Yonas Parera. Mana yang betul? Saya sendiri nggak tahu, karena lagu ini bukan lagu yang kelewat ngetop sebagaimana Karmila yang dinyanyikan Ikang-Obbie di awal acara. Karmila-pun sebenarnya lahir di Era 70-an (sekitar 76 atau 77) dan tetap melegenda di era 80 sampai sekarang.


Saya, dan juga istri saya, sempat menyayangkan penampilan Fariz RM yang sepertinya dipaksakan berduet dengan Nia Daniaty membawakan lagunya Broery. Nggak cocok! Rasanya sutradara Zona 80 perlu membuat gebrakan2 segar agar acara ini tetap bisa bertahan memenuhi harapan pemirsa Metro TV. Memasak gado2pun perlu bahan dan bumbu yang pas biar bisa menjadi makanan yang sedap.


Kenangan Christine Panjaitan pada Ikang Fawzi.


Kenangan Saya Christine Panjaitan pada Ikang Fawzi.

Kukatakan sejujurnya bahwa cinta pertamaku adalah kepada mantan kekasih hatiku Ikang Fawzi. Cinta pertama tak pernah mati kata banyak orang, saya juga merasakan seperti itu kepada Ikang.

Namun apa daya adat dan agama saya melarang kisah percintaan kami berdua berlanjut kepelaminan. Saya dijodohkan Reina dan Meidina kedua adik-adik dengan Maringan Lumban Tobing. Kami berjodoh dikarenakan kesamaan adat Batak Toba dan HKBP atau Huriah Kristen Batak Protestant.
Setelah kami putus, saya segera melangsungkan pernikahan dengan Bang Ingan. Namun ketika Ikang menikah saya tidak diundang. Mungkin istri Ikang artis Marissa Haque tahu bahwa kami masih sangat saling mencintai. akhirnya Ikang menikahi si artis cantik Marissa Haque itu. dan kami masing-masing berbahagia dengan pasangan baru kami masing-masing.

Gubernur Sumut

Gubernur Sumut
Gubernur Syamsul Arifin & Christine Panjaitan

gerakan salib di kota bandung, Christine Panjaitan dan 2 anaknya dirumah Ibunya di Tanah Abang 4 no

gerakan salib di kota bandung, Christine Panjaitan dan 2 anaknya dirumah Ibunya di Tanah Abang 4 no
gerakan salib di kota bandung, Christine Panjaitan dan 2 anaknya dirumah Ibunya di Tanah Abang 4 no 7, Jakpus

IKHO TERUS TANYAKAN IKANG

IKHO TERUS TANYAKAN IKANG
JERIKHO TOBING ANAK SULUNG KAMI

ibunya ikang tak suka padaku

ibunya ikang tak suka padaku
karena mamaku nurmala tak pernah bisa terima ikang akupun dimusuhi ibunya

Christine Panjaitan bersama Addie MS , yang juga pernah menaksirnya

Christine Panjaitan bersama Addie MS , yang juga pernah menaksirnya
Christine Panjaitan bersama Addie MS , yang juga pernah menaksirnya