Agustus 27, 2008
SAYA setuju dengan komentar Titi DJ ketika ia menanggapi lagu yang dinyanyikan oleh Gisel, semifinalis Indonesian Idol 2008. Lagu itu bertema perselingkuhan. Apa kata Titi? “Saya tidak kenal lagu ini. Tapi, ketika saya mendengar judulnya saya langsung kecewa. Tema perselingkuhan itu BASI,” kata Titi. Saya perhatikan bagaimana Titi mengucapkan kata BASI itu. Dia menguatkan hembusan napas pada lafal B, memanjangkan desis suaranya pada huruf S dan mengakhiri dengan telak, seakan-akan ada huruf K setelah vokal I. BASI!Tapi, inilah petaka musik Indonesia, tema selingkuh laku keras. Kalau Departeman Penerangan masih ada dan Menterinya masih dijabat oleh Harmoko saya kira sekarang beliau pasti akan mengeluarkan himbauan agar lagu-lagu selingkuh itu dihentikan saja. Dulu, beliau pernah berang dengan lagu-lagu cengeng. Itu zaman tahun 1980-an ketika Dewiq, Melly, personel Vagetoz, dan pentolan Kangen Band masih sekolah dasar. Kala itu yang merajalela adalah Rinto Harahap, Obbie Messakh dan Pance Pondaag. Lagu-lagu mereka dinyanyikan oleh Iis Sugianto, Christine Panjaitan dan terutama oleh Nia Daniati. Saya tidak selalu suka pada Harmoko tapi saya setuju sekali ketika dia menghimbau agar lagu cengeng itu dihentikan saja. Bila bahasa menunjukkan bangsa, barangkali selera musik – terutama tema-tema lagunya - juga menunjukkan perilaku warga negara ini. Gampangnya kita ambil contoh wakil rakyat saja. Mereka kan wakil, jadi untuk contoh jelek pun mereka sudah cukup mewakili, bukan? Max Moein selingkuh dan syukurlah akhirnya dipecat juga dari DPRRI oleh Badan Kehormatan. Yahya Zaini merekam (atau direkam) adegan selingkuhnya dengan Maria Eva. Golkar pun memecat dia. Beberapa kepala daerah juga diributkan setelah beredar rekaman video atau gambar perselingkuhan mereka. Kalau para pejabat itu hanya memikirkan selingkuh dan selingkuhannya kapan memikirkan rakyat? Saya punya usul bagaimana kalau KPK – ya maksud saya Komisi Pemberantasan Korupsi – ditambah wewenangnya juga mengurusi perselingkuhan para pejabat negara. Ini penting. Sebab pejabat negara itu berselingkuh dengan uang negara. Gara-gara hasrat dan syahwat selingkuh maka uang negara pun ditilep. Nah, ujungnya kan ke tipikor juga. Tindak pidana korupsi. Mau contoh lagi? Wah, banyak kita ambil dari wakil rakyat lagi ya? Al Amin Nasution. Ada unsur selingkuhnya juga kan? Jika usul ini diterima maka saya usulkan nama KPK menjadi KPKP, Komite Pemberantasan Korupsi dan Perselingkuhan. Perlu dibuat undang-undang tentang perselingkuhan pejabat negara. Dalam undang-undang itu harus ditetapkan bahwa selingkuh adalah tindak pidana. Namanya, tindak pidana selingkuh. Singkatannya tipiling? Tipisel? Ah, lebih enak tipikuh! Yang seru nanti adalah sidang Pengadilan Tipikuh. Bayangkan barang buktinya nanti adalah rekaman rayuan gombal antara pejabat dengan pasangan selingkuhnya. Nanti ketahuan si pejabat punya panggilan kesayangan apa, dia juga memanggil kekasih gelapnya apa. Wah, seru itu. Asyik itu. Apa hukuman yang pantas untuk pejabat yang terbukti bertipikuh? Tergantung berat ringan unsur pidana perbuatannya itu. Karena tidak boleh mengusulkan hukuman mati – korupsi aja tidak dihukum mati kok – maka saya usulkan hukuman terberat adalah dihukum satu sel bersama Ryan si Jagal Jombang.Hukuman lain adalah eksekusi alat kelamin. Negara harus bekerja sama dengan para pewaris ilmu alharhumah Mak Erot. Para pejabat yang terbukti bertipikuh dihukum dengan tindakan pengecilan alat kelamin. Makin berat hukumannya makin besar reduksi alat kelamin, makin kecil alat vital yang disisakan. Dan namanya di-black list supaya tidak boleh kembali ke praktek serupa. Saya yakin pasti pejabatnya akan kapok. Pasti tidak akan pede berselingkuh lagi dengan alat kelamin yang kecil bin mungil. Terakhir soal seragam. Ya, mereka harus juga diberi seragam khusus seperti terpidana tipikor. Hmm apa yang cocok ya? Apa mereka hadir disidang cukup dengan cawat saja? Cukup dengan sempat saja? Atau celana dalam saja dengan label Tersangka KPKP? Ada usul? Ah, saya menunggu usul Anda saja. Kalau perlu kita sayembarakan.***
Kamir R. Brata’s Blog
BalasHapushttp://kamirbrata.staff.ipb.ac.id/2010/07/14/rencana-biopori-campaign-oleh-alumni-ui/
“Home Coming Day UI, 2010”
Setelah sekian lama menempuh perjalanan panjang meninggalkan kampus, tentu ada masanya untuk kembali menjenguk Almamater tercinta. Keterikatan emosional dan historis para alumni UI yang kini telah tersebar di hampir seluruh negeri, bahkan di dunia internasional dalam berbagai bidang dan profesi, menjadi dorongan dan semangat untuk sesaat berkumpul dan bernostalgia.
Untuk kedua kalinya, UI kembali menyelenggarakan Homecoming Day UI 2010 dengan tema “Back to Campus…Back to UI Green Campus…Back to Sustainable Earth…Back to Healthy Life di rencanankan pada tanggal 31 Juli 2010. Dengan tema yang berkaitan dengan lingkungan hidup ini, kegiatan ini akan menjadi ajang Reuni Akbar sekaligus Kampanye Tentang Lingkungan Hidup (Biopori Campaign) dan Hidup Sehat.
• 07:00 – 15:00 CAMPUS AEROBIC: Senam Bareng Alumni; CAMPUS BIKE: Bersepeda Keliling Jalan & Hutan Kampus ; CAMPUS WALK: Jalan Sehat Keliling Jalan & Hutan Kampus ; CAMPUS CANOE: Lomba Perahu antar Alumni di Danau Kenanga; CAMPUS MARKET & EXPO: Jajanan Kampus & Merchandise UI; CAMPUS GAMES: Lomba Permainan antar Alumni; GREEN CAMPUS CARNIVAL: Karnaval Alumni & Mahasiswa Unit Kegiatan; BIOPORI CAMPAIGN: Ngebor Biopori Bareng.
• 15:00 – 21:00 ZONA MEMORI ALUMNI UI: Panggung Kenangan Artis Alumni UI Zaman Kampus Salemba, Rawamangun & Depok: CHASEIRO, SOLID 80, The Professor Band, Orkes Moral PSP, Nugie, Tere, Iga Mawarni, Tika Bisono, Christine Panjaitan, Ikang Fawzi, Louise Hutahuruk, Edwin Libels, Paduan Suara Alumni UI, Alumni & Mahasiswa Paduan Suara Paragita, Alumni & Mahasiswa Marching Band & Brass Band Madah Bahana, Alumni & Mahasiswa Liga Tari Krida Budaya, Alumni & Mahasiswa Orkes Simfoni Mahawaditra, Teater UI, Dance Sport UI, and many more..
Info Airin Rachmi Diany:
BalasHapusSelepas kami berhajat dalam urusan birahi bersama Chasan Sochib Penjahat Banten alias jawara Banten bersaudara, aku hendak pergi. Ratu Lilis Sochib dan Ratu Tatu ternyata langsung tidur karena kecapeka bercinta denganku. Kutarik tangan Airin Rachmi Diany dan kuajak ke lain kamar yang masih bersih. Awalnya Airin Rachmi Diany menolak namun ketika aku membisiki dengan kata kata cinta Airin Rachmi Diany barulah tersenyum senang.
“Aku akan memberikan kenikmatan sekali lagi pada Bu Airin Rachmi Dianysebelum aku tidur, kita pindah kamar saja” ajakku pada Airin Rachmi Dianyyang langsung tersenyum senang. Airin Rachmi Diany kemudian menggandengku keluar kamar dan menutup kamar itu. Aku diajaknya ke kamar yang biasa digunakan Airin Rachmi Dianydengan suaminya tidur dan bercinta.
“Marilah Bu Airin Rachmi Diany .. aku akan melayani Bu Airin Rachmi Diany seperti seorang istri, kita akan bercinta dengan penuh cinta, aku akan selalu mengisi sisi ranjang Bu Airin Rachmi Diany yang kesepian, percayalah padaku.. aku akan selalu memuaskan Bu Airin Rachmi Diany” kataku untuk membangkitkan gairah Airin Rachmi Diany yang sering meletup letup sambil tanganku meremas pantat Airin Rachmi Diany dengan gemas
“Ya Prastowo .. Bu Airin Rachmi Diany senang akan apa yang kauberikan .. isi Bu Airin Rachmi Diany yang kesepian ini karena suaminya Tb Chaeri Wardana (Wawan) kawin siri lagi diam-diam dengan perempuan CIna di Kapuk. Beri aku kenikmatan dengan kepuasan cintamu, jangan buat Bu Airin Rachmi Diany harus menunggumu .. “ kata Airin Rachmi Diany dengan sungguh sungguh.
“Kasih uang saku donk .. “ kataku dengan tertawa
“Oh itu .. nggak masalahlah … Bu Airin Rachmi Dianya akan beri berapapun kamu minta .. “ ucap Airin Rachmi Dianydengan memelukku erat
“Bobok yuk .. “ ajakku dengan memeluknya
“Oke Prastowo .. biarkan saja kontolmu di dalam tempek Bu Airin Rachmi Diany.. trim sekali lagi .. kamu memuaskan Bu Airin Rachmi Diany bak suami istri .. Bu Airin Rachmi Dianysangat puas sekali .. Bu Airin Rachmi Dianyakan kelonin kamu .. “ tutup Airin Rachmi Diany dengan memejamkan matanya.
Aku menutup mataku mengatur nafasku, masih ada satu lagi, iparAirin Rachmi Diany bernama Ratu Atut Chosiyah Gubernur Banten cantik luar biasa itu yang harus aku setubuhi. Aku serasa tak kuat lagi. Namun aku mencoba bertahan saja......ah nikmat sekali jadi gigolo yang wartawan Satelit News Tangerang Selatan.
Haei Prastowo & Baihaqi, Satelit News
AIB Banten (AIB = Airin Rachmi DIany & Benyamin Davni)
BalasHapusPencurian APBD di Banten dalam Pemilukada Tangerang Selatan 2010 oleh Airin Rachmi Diany & Tim
"Penyimpangan Rp13,08 miliar, Ratu Atut Chosiyah Dihimbau Belajar ke Tangerang Agar Jangan DIpakai untuk Airin Rachmi Diany Pilkada di Tangsel 2010 Ini
Sabtu, 26 Juni 2010, 07:58 WIB
Pemerintah Provinsi Banten diminta belajar laporan keuangan ke Kota Tangerang atau Kabupaten Tangerang sehubungan penemuan Badan Pemeriksa Keuangan tentang penyimpangan APBD 2009 sebesar Rp13,08 miliar.
"Saya sangat kecewa dan prihatin laporan hasil pemeriksaan (LHP) ditemukan adanya penyimpangan anggaran," kata Agus R Wisas, salah seorang anggota Komisi IV DPRD Banten, Jumat (25/6/2010).
Ia mengatakan, semestinya Pemprov Banten belajar laporan keuangan ke Kabupaten Tangerang atau Kota Tangerang
Sebab kedua daerah tersebut sudah tiga kali mendapat penghargaan terbaik Wajar Tanpa Pengecualian (WDP) dari BPK.
"Jika Gubernur Banten belajar ke daerah itu, kemungkinan dalam laporan hasil pemeriksaan menjadi lebih baik,"ujarnya.
Kalau Pemprov Banten mau studi banding ke dua daerah itu dan jangan sampai jauh-jauh ke luar daerah.
Selama ini, BPK menilai laporan keuangan APBD Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang sangat baik sehingga perlu belajar kepada mereka.
Pengalaman terburuk bagi Pemprov Banten, atas temuan BPK dalam laporan hasil pemeriksaan diindikasikan terjadi penyimpangan anggaran tahun 2009 sebesar Rp13,08 miliar.
amoy Christine Panjaitan hadir di Pas Mantab Trans 7, msh cantik, anggun, manis & suaranya merdu...begitupun Rafika duri...wah2 penyanyi jadul emang penuh pesona..nuhun kang sule...Pas Mantab Ok bgt !
BalasHapus